Vanita Naraya adalah organisasi yang berkomitmen untuk memperjuangkan kehidupan masyarakat yang berdaya dan sejahtera dengan berbudaya empati, ilmiah, dan berkeadilan sosial.
Vanita Naraya adalah sebuah organisasi yang berkomitmen untuk memperjuangkan kehidupan masyarakat yang berdaya dan sejahtera dengan berbudaya empati, ilmiah, dan berkeadilan sosial.
Didirikan pada tahun 2024 oleh tiga pemimpin perempuan–Rahayu Saraswati (Anggota DPR RI 2024-2029), Diah Pitaloka (Anggota DPR RI 2019-2024), dan GKR Hemas (Anggota DPD RI), organisasi ini menyasar sejumlah isu utama, yakni kepemimpinan perempuan, perempuan dan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics), perempuan dan upaya perdamaian, pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) perempuan, serta peran perempuan dalam pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA), pengembangan energi bersih, dan mitigasi krisis lingkungan hidup.
Mengembangkan minat dan kesempatan yang lebih besar bagi perempuan untuk terlibat dalam pengembangan sains dan teknologi untuk dapat berpartisipasi aktif dalam memecahkan berbagai masalah di level personal, profesional, maupun peradaban.
Mengupayakan terbukanya akses untuk perempuan terlibat secara efektif dan bermutu dalam posisi kepemimpinan dan pembuatan keputusan di berbagai sektor pembangunan, di tingkat komunitas, dan di lembaga politik–baik di level daerah, nasional, maupun internasional.
Meningkatkan akses dan keterampilan perempuan dalam mengelola sumber daya ekonomi, termasuk untuk membangun dan mengembangkan bisnis/usaha.
Meningkatkan akses dan keterampilan perempuan dalam mendorong terciptanya perdamaian dan keamanan, menghentikan berbagai bentuk kekerasan dan diskriminasi, serta memberi dukungan bagi korban konflik sosial atau kekerasan dalam bentuk lainnya.
Meningkatkan kapasitas komunitas, khususnya perempuan, untuk mengelola Sumber Daya Alam dengan lebih sehat dan berkelanjutan, mengembangkan energi bersih, serta menerapkan langkah-langkah mitigasi krisis iklim.
Dewan Pembina
Sociopreneur sekaligus politisi bergiat di isu perdagangan orang dan pengembangan UMKM.

Dewan Pembina
Tokoh masyarakat Yogyakarta yang saat ini menjabat sebagai anggota sekaligus pimpinan DPD RI.

Ketua
Aktivis sekaligus politisi yang bergiat di isu perempuan, sosial, dan politik.

Sekretaris
Tenaga Ahli di Komisi VIII DPR RI yang pernah menjabat sebagai Anggota Komnas Perempuan.

Bendahara
Pegiat kebijakan publik dan pemberdayaan sosial, Founder sekaligus Executive Director dari Girls Can Lead.

Manajer Program Bidang Kepemimpinan dan Ekonomi
Aktivis HAM yang menjabat sebagai anggota DPR RI 2018-2019 dan Staff Khusus Kementerian PPPA 2020-2024.

Tim Divisi Program
Ph.D dan dosen di bidang Ilmu Politik, peneliti dan analis politik dan kebijakan publik dengan pendekatan Politik-Ekonomi Kritis.

Manajer Program Bidang Keadilan Gender
Aktivis organisasi sosial dan kemasyarakatan yang menjabat sebagai Direktur Operasional Spa Nurkadhatyan.

Manajer Program Bidang STEM dan Penghapusan KBGO
Peneliti, pengamat politik, dan dosen Ilmu Komunikasi di Universitas Padjajaran.

Manajer Program Bidang Perdamaian dan Lingkungan Hidup
Aktivis perempuan yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal dari Komisi Perempuan Indonesia (KPI).
Tim Divisi Program
Content Creator media sosial di bidang kuliner Indonesia.

Tim Divisi Program
Pegiat Pemberdayaan Sosial Pedesaan, Pertanian, dan Koperasi.